KRAPYAK.org – Kiai Abdul Jalil menuturkan kepada kami tentang betapa mulianya orang mukmin yang bersemangat dalam menghafalkan dan mengamalkan yang diajarkannya.
Namun, akan menjadi sebuah petaka apabila seorang muslim tidak mengisi jiwanya dengan nilai-nilai kebaikan. Karena yang akan mengganti dan mengisinya adalah bisikan-bisikan setan yang menyesatkan.
Satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud menyebutkan tentang gambaran ganjaran yang akan didapat oleh penghafal Al-Quran:
مَن قرأ القرآن وعَمِلَ بما فيه ،أَلْبَسَ الله والديه تاجًا يوم القيامة ،ضوؤه أحسنُ مِن ضوءِ الشمس في بيوت الدنيا ،فما ظنكم بالذي عَمِلَ بهذا.
Dalam hadits di atas, digambarkan bahwa para orang tua dari penghafal Al-Quran di hari akhir akan dihadiahkan sebuah mahkota oleh Allah SWT yang cahayanya lebih terang dibandingkan cahaya matahari. Sehingga cahaya tersebut dapat menerangi rumah-rumah di dunia. Lalu, kiai Jalil menambahkan bahwa pasti penghafalnya sendiri lebih tinggi derajatnya apabila orang tuanya saja mendapatkan kemuliaan setinggi itu.
Imam Syatibi dalam syiirnya juga menyebutkan bahwa sebaik-baik teman duduk adalah Al-Qur’an, sehingga di hari akhir ia akan mengenakan cahaya berupa mahkota dan perhiasan.
Di akhir majelis, beliau menyebutkan slogan 4M. Yaitu membaca, menghafal, mentadabburi, dan mengamalkan isi Al-Quran.
Dinukil dari pengajian KH Abdul Jalil | kitab Warattilil Qur’aana Tartila | 25 Maret 2023
Pewarta: Fiki Zahwa | Editor: Adam | Foto: Fikru