Pekan Menulis Kreatif

Madrasah Aliyah Ali Maksum mengadakan seminar yang berjudul ”Pekan Santri Menulis Kreatif”. Kegiatan ini menggugah santri mengetahui seberapa pentingnya menulis. Pada acara tersebut, MA Ali Maksum mengundang beberapa penulis yang populer di Yogyakarta.

Saiful Amin Ghofur,  menjelaskan dan mengajak santri-santri untuk mencoba memulai hidup menjadi seorang penulis dengan langkah yang sangat mudah untuk terjun ke dunia itu, dan semua orang pasti bisa melakukan hal tersebut, yaitu menulis diary.Dengan cara ini kita bisa memulai hal-hal yang sangat kecil yang ada pada benak kita dan itu adalah sebuah inspirasi atau skill untuk menjadi seorang penulis. Saiful juga menjelaskan apa yang di namakan resensi.

Muhammadun, seorang penulis artikel/opini yang handal, bercerita bahwa berpuluh-puluh karyanya sempat di tolak oleh media massa. Tetapi karena ketekunan,usaha serta keseriusan untuk berkecimpung di dunia menulis, beliaupun sekarang memetik hasilnya.

Kak Wes, adalah raja dongeng dari Krapyak yang sangat popular di semua kalangan, dari anak TK hingga lansia. Beliau sangat mahir untuk menghibur audiens dimanapun dan kapanpun. Dia juga mengajak santri-santri menulis suatu cerita yang pernah di dengar dan mendeskripsikan sesuatu yang ada di sekitar. Langkah ini mebuat para santri untuk berani meluapkan bakat yang tersembunyi dan berfikir lebih inovatif. Aguk Irawan, penulis “Bait-Bait Cinta” dan novel-novel lainnya yang sangat di gemari oleh para remaja sekarang. Beliau juga penerjemah novel yang tidak di ragukan lagi kemahirannya. Beliau mengajak para santri untuk membuat & membacakan puisi.  (Eva/A2n)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *