Alasan di Balik Terpilihnya Krapyak Sebagai Tuan Rumah Pertama Peluncuran Seri Halaqah Fiqih Peradaban

KH. Yahya Cholil Staquf, atau kerap disapa Gus Yahya sengaja memilih Krapyak sebagai tempat untuk memulai seri halaqah karena suatu keputusan pada muktamar monumental pada tahun 1989. Tepatnya pada muktamar ke-28 yang diadakan di Krapyak.

Pada Halaqah Fiqih Peradaban “Fiqih Siasah dan Realitas Peradaban Baru” Kamis (11/8/2022), dalam sesi penyampaian materi Halaqah, Gus Yahya menyampaikan tentang kisah Muktamar monumental tersebut yang memutuskan bahwa Fiqh perlu dikontekstualisasikan sesuai dengan perkembangan zaman. Muktamar tersebut berhasil mencetuskan gagasan fiqh yang merupakan hal yang baru pada saat itu. Keputusan mengontekstualisasikan fiqih dengan perkembangan zaman ini menjadi penanda dibukanya suatu wawasan baru tentang pergulatan yang lebih dinamis di antara ulama kita.

Fiqh perlu dikontekstualisasikan sesuai dengan perkembangan zaman. Muktamar ke-28 tahun 1989 berhasil mencetuskan gagasan fiqh perlu dikontekstualisasikan dengan perkembangan zaman tersebut dan merupakan hal baru pada saat itu. Keputusan mengkontekstualisasikan fiqih dengan perkembangan zaman ini menjadi penanda dibukanya suatu wawasan baru tentang pergulatan yang lebih dinamis di antara ulama kita.

Salah satu tokoh penggerak yang mempengaruhi keputusan dan pembaharuan tentang kontekstualisasi atau penyesuaian fiqih dengan perkembangan zaman ini adalah Allahu yarham KH. Ali Maksum. Beliau mengambil peran yang sangat penting sebagai ikon dalam pergulatan pemikiran yang baru ini karena andilnya dalam keputusan yang fundamental tersebut, mengingat posisi beliau sebagai sesepuh di organisasi Nahdlatul Ulama sekaligus mantan Rais ‘Aam, dan tuan rumah muktamar.

Di sisi lain, gagasan dan pemikiran yang menjadi tujuan rangkaian seri halaqah fiqih peradaban ini adalah untuk mencapai pembaharuan dalam satu abad ke depan dan seterusnya sekaligus menjawab bagaimana sikap yang harus kita ambil dalam menghadapi perubahan peradaban, serta perkembangan problematika dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, Gus Yahya mengambil peristiwa Muktamar yang menyongsong tema yang mirip dengan halaqah kali ini yaitu sebuah pembaharuan atau inovasi dalam hal fiqih, untuk memulai rangkaian 250 halaqah selanjutnya dan memilih Krapyak sebagai pintu gerbangnya.

 

Pewarta : Ajmala Azka

Editor : Adam NFF

Foto : Galih