Visitasi Ma’had Aly Krapyak: Merangkai Mutu, Menjaga Tradisi

KRAPYAK.org – Pada tanggal 4-5 Maret 2025 atau 4-5 Ramadhan 1446 H, dalam rangka penjaminan mutu lembaga perguruan tinggi pesantren (Ma’had Aly) Kementerian Agama RI melakukan visitasi (auditur lapangan) di Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta. Tim Auditur yang ditugaskan melakukan audit lapangan kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, Tim auditur yang ditugaskan jumlahnya lebih banyak, diantaranya Wawan Saeful Bahri, Ali Yuddin, Safa’at Setiawan, Siti Mutoharoh, Ahmad Nurul Furqon. Acara visitasi berlangsung 2 hari sejak tanggal 4 sampai 5 Maret 2025.

Pada hari pertama, visitasi berlangsung dari pagi hari tepatnya pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB yang bertempat di ruang dosen lantai 2 dan kantor Ma’had Aly Krapyak. Rangkaian kegiatan visitasi dihari pertama meliputi, ramah tamah antara mudir Ma’had Aly, KH Afif Muhammad, M.A beserta civitas akademik Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta dengan Tim auditur yang ditugaskan. Sesi ramah tamah ini berlangsung mulai dari pukul 10.00 sampai pukul 12.00 yang dimulai dengan sambutan atas nama Mudir Ma’had Aly Krapyak dalam hal ini disampaikan langsung oleh KH Afif Muhammad. Dalam sambutannya, beliau mengawali dengan mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim auditor atas kedatangannya yang diharapkan mampu membina sehingga didapatkan pengalaman dan ilmu baru demi kemajuan perguruan tinggi pesantren dalam hal ini Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta dan berharap pelaksanaan akreditasi berjalan sesuai dengan harapan. Selain itu, belliau juga menyampaikan bahwa Pondok Pesantren seyogyanya harus berikhtiar penuh dalam proses mendidik para santrinya atau dengan bahasa lain harus bersedia untuk berjuang mencetak para santri menjadi manusia yang solih/solihah.

Selanjutnya, sambutan diberikan kepada Tim Auditor yang diwakili oleh Bapak Ali Yuddin selaku pengendali teknis. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan berbagai hal, mulai dari berbagai dasar hukum berkaitan dengan Perguruan Tinggi Pesantren (Ma’had Aly), tata kelola yang mencangkup perizinan, standar kelembagaan, asesmen, dan standar kelulusan, serta kurikulum lembaga. Selain itu, juga disampaikan berkaitan dengan prarekomendasi perbaikan yang meliputi peningkatan tata kelola, pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas SDM, dan pemanfaatan teknologi.

Kemudian setelah terlaksananya sesi ramah tamah, visitasi dilanjutkan dengan sesi  penilaian perangkat akreditasi yang bersifat administratif yang telah disiapkan oleh tim akreditasi terutama terkait bidang akademik yang dikupas secara detail dan bertahap. Sesi kedua ini berlangsung cukup lama mulai dari pukul 12.00 sampai pukul 16.00 WIB dan menjadi penutup rangkaian visitasi pada hari pertama.

Pada hari kedua, rangkaian visitasi yang dilakukan adalah penilaian perangkat akreditasi berkaitan dengan sarana dan prasarana pendukung Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta dalam melaksanakan kewajibannya sebagai instansi perguruan tinggi pesantren untuk memenuhi hak mahasantri dalam proses belajar. Sesi ini berlangsung lebih lama dari hari pertama. Yaitu mulai dari pukul 10.00 sampai pukul 15.00 WIB. Setelah proses penilaian perangkat akreditasi selesai, sebagai bentuk ta’dzim kepada muasis Pondok Pesantren Krapyak, tim auditur kemudian diajak untuk berziarah di makam KH M. Munawwir dan KH Ali Maksum yang berada di Dongkelan.

Visitasi pada tahun ini berlangsung sukses tanpa hambatan. Kegiatan semacam ini perlu dilakukan dalam rangka peninjauan secara komprehensif terhadap kelayakan  program pendidikan yang ada di Ma’had Aly, dimana hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional. Karena, pada dasarnya visitasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama lebih condong meninjau kualitas Ma’had Aly secara kualitatif. Sehingga, kami berharap hasil dari visitasi tahun ini memberikan hasil yang terbaik.

Pewarta: Faizal Basri