KRAPYAK.org – Program Khusus Ramadhan (PKR) di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta tahun 2025 resmi dimulai pada 25 Februari 2025. Dalam acara pembukaan, Ketua Panitia PKR, Lulu Rizqi Nur Rahmah, menyampaikan rangkaian sambutannya yang menyoroti berbagai aspek pelaksanaan PKR tahun ini.
Dalam sambutannya, Lulu Rizqi Nur Rahmah menjelaskan bahwa pengajian Al-Qur’an dalam PKR akan dimulai pada tanggal 1 Ramadhan. PKR tahun ini mengusung slogan “Satu Hari Tujuh Kitab,” yang mencakup pengajian kitab suci Al-Qur’an serta enam kitab pasanan. Pengajian akan dilaksanakan secara intensif mulai dari ba’da Subuh, tiga kitab di pagi hari, satu kitab di sore hari, dan dua kitab pada malam hari.
“Khusus untuk kelas 9 MTs, nanti akan ada satu program madrasah di pagi harinya. Kemudian khusus untuk kelas 12 MA, nanti akan dilaksanakan Ujian Akhir Madrasah di pagi harinya. Kita doakan bersama untuk para kakak-kakak kita ini semoga diberi kemudahan, diberi kelancaran, dan mendapatkan hasil maqsud, amiin,” ujarnya.
Lulu Rizqi juga menekankan pentingnya presensi santri selama PKR berlangsung. Kehadiran akan direkap dan dikonversi ke presensi madrasah. “Apabila kehadiran santri selama PKR kurang dari 90%, maka konsekuensinya santri tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian madrasah. Jadi mari kita tekuni Program Khusus Ramadhan ini semoga dapat memberi manfaat yang luar biasa bagi kita semua,” tambahnya.
Selain itu, Lulu Rizqi menyoroti peran Tim Pengendali Mutu (TPM) dalam memastikan efektivitas pengajian PKR. TPM bertujuan untuk mendorong santri agar rajin dan tekun dalam mengaji selama Ramadhan. “Untuk kegiatan TPM, ada pengecekan kitab di setiap pekan, yaitu pada tanggal 1 dan 8 Maret. Kemudian sebelum penutupan PKR, nanti akan diadakan tes dari tim TPM yang mencakup membaca, menulis pemahaman kitab, nahwu, shorof, dan sebagainya,” jelasnya.
TPM juga menjadi salah satu syarat perpulangan menjelang Lebaran. “Bagi santri yang belum lolos ujian TPM, nanti akan diberikan SP kepada orang tua bahwa Ananda belum lulus pada tes pengendalian mutu dan akan dibebankan tugas di rumah masing-masing atau tugas tambahan,” tegas Lulu Rizqi.
PKR tahun ini juga akan diisi dengan pengajian khusus untuk seluruh santri pondok, yang akan dilaksanakan setiap Kamis malam pukul 21.00 WIB. Pengajian ini akan diampu oleh Ibu Nyai Ida Rufaida Ali pada malam Jumat pertama dan KH Afif Muhammad pada malam Jumat kedua dan ketiga dengan kitab “Doa-doa Pilihan Masyayikh Pondok Pesantren Krapyak.” Untuk malam Jumat pertama yang diampu oleh Ibu Ida Rufaida, pengajian akan dimulai lebih awal, yakni pukul 20.00 WIB.
Selain itu, bagi santri mahasiswa dan pembimbing asrama, juga diadakan pengajian bersama pada sore hari yang diampu oleh KH Nilzam Yahya dengan kitab “Manhaj Salaf.” Kemudian, pada malam hari pukul 22.00 WIB, pengajian akan diampu oleh KH Afif Muhammad dengan kitab “Kitabunniyat.”
Dengan diagendakannya rangkaian kegiatan di atas, PKR tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh santri Pondok Pesantren Krapyak.