KRAPYAK.org – Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum mengadakan pengajian rutin Jum’at Legi pada Jum’at, 15 Maret 2024 yang bertepatan pada tanggal 4 Ramadhan 1445 H. Kegiatan ini dilaksanakan di Musholla Asrama Putri, bersamaan dengan pembagian zakat fitrah dari seluruh santri putra dan santri putri Pondok Krapyak.
Pada asalnya, pengajian rutin Jum’at Legi ini merupakan sebuah program kerja dari Muslimat NU Kabupaten Bantul yang telah berjalan kurang lebih selama 60 tahun sejak masa kepemimpinan ibu Nyai Hj Hasyimah. Kajian kala itu diisi oleh KH Ali Maksum. Setelah beliau wafat, majelis pengajian ini diwarnai oleh kehadiran KH Mufid Mas’ud Pandanaran sebagai pengisi daripada rutinan Jum’at Legi. Beliau adalah seorang tokoh yang sangat mencintai Majelis Pengajian Jum’at Legi. Bahkan dikutip dari ibu Nyai Hj Ida Rufaida, bahwasannya ketika beliau sedang ngunduh mantu-pun tetap menyempatkan untuk menghadiri kegiatan rutinan ini. Kemudian dilanjutkan oleh putra KH Ali Maksum yaitu KH Atabik Ali yang dibersamai dengan KH Asyhari Abta.
Hingga saat ini, Majelis Pengajian Jum’at Legi diisi oleh ibu Nyai Hj Ida Rufaida Ali bersama ibu Nyai Hj Durrotun Nafisah Ali serta beberapa pengasuh lainnya. Harapan beliau, ibu Nyai Hj Ida Rufaida, agar Majelis Pengajian Jum’at Legi ini dapat semakin berkembang dan setiap menit dari Sima’an Qur’an lebih efektif. Kegiatan rutinan Jum’at Legi ini diawali dengan Majelis Sima’an Al-Qur’an oleh para ibu nyai dan beberapa qori’ serta jama’ah Jum’at legi lainnya. Selanjutnya acara dibuka oleh ibu Nyai Hj Fatma Zuhrotunnisa yang dilanjut dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh ibu Nyai Hj Luthfiyah Baidlowi. Penyampaian mauizah hasanah oleh ibu Nyai Hj Ida Rufaida dibawakan dengan pembahasan seputar bulan Ramadhan serta berbagai keistimewaannya.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, alangkah baiknya kita melahirkan rasa bahagia karena dapat bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini, yang telah kita nantikan kehadirannya semenjak bulan Rajab. Ibarat kata, di bulan Rajab kita sedang menanam kebaikan. Kemudian kita menyiram dan memupuknya di bulan Sya’ban, hingga sampailah di bulan Ramadhan masa dimana kita memanen hasil dari kebaikan itu.
Disebutkan dalam hadits nabi Muhammad SAW dalam riwayat Imam Nasa’i:
مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ
“Barang siapa yang bergembira dengan datangnya Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya dari semua neraka.”
Betapa leganya kita mendapat jaminan dijauhkan dari semua neraka hanya dengan berbahagia menyambut bulan suci Ramadhan. Di bulan ramadhan ini seakan kita tengah berada di surga, dimana kita tidak akan merasa bosan akan kenikmatan yang Allah berikan kepada kita setiap harinya. Maka dari itu, hendaknya kita memperbarui semangat kita setiap harinya di bulan Ramadhan ini.
Ibu Nyai Hj Ida Rufaidah menyebutkan bahwa diperbolehkan oleh Imam Malik untuk merapel niat untuk berpuasa satu bulan penuh.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Meski demikian, tetap dianjurkan untuk memperbarui niat setiap malamnya.
Kegiatan Jum’at Legi pada bulan Ramadhan ini diakhiri dengan pembagian zakat fitrah oleh panitia dan amil zakat. Sasaran daripada pemberian zakat ini dikhususkan tidak lain untuk para jama’ah Majelis Pengajian Jum’agt Legi. Diharapkan seluruh rangkaian acara ini dapat membawa kebahagiaan dan keberkahan kepada kita semua.
Pewarta: Marwah (XI MA) | Foto: Alfianida Nurunnaim