KRAPYAK.org – Pasar Murah yang menjadi serangkaian kegiatan menyambut Haul KH Ali Maksum ke-35 merupakan event yang diselenggarakan oleh panitia Haul Almaghfurlah KH Ali Maksum yang belum ada sebelumnya. Dalam proses berjalannya, Pasar Murah tentu mengalami beberapa kendala. Meski demikian, kegiatan tersebut terlaksana dengan baik bahkan terlihat sangat ramai dan antusiasme masyarakat juga tinggi. “Untuk mengadakan kegiatan yang baru ini perlu dilakukan persiapan yang matang, karena dalam perencanaannya belum terdapat gambaran adanya kegiatan tersebut, dan ternyata pada proses pelaksanaannya, panitia dan pengunjung terlihat sangat antusias menyambut kehadiran kegiatan ini. Harapan saya dengan adanya kegiatan ini menjadikan kita lebih dekat dengan masyarakat sehingga terjalin interaksi dan komunikasi yang baik dan juga melatih anak-anak untuk berwirausaha dan mengembangkan potensinya” ungkap Bu Zulfah Qoimun selaku panitia penyelenggara kegiatan Pasar Murah.
Salah satu stand yang diadakan oleh event Pasar Murah yakni dari stand Prakarya yang turut berpartisipasi dalam meramaikan kegiatan ini, dan juga merupakan salah satu bentuk realisasi dari program unggulan, khususnya pada bidang kesenian yang dilaksanakan oleh para santri sesuai dengan minat dan bakatnya. “Dengan ikut serta dalam kegiatan ini, kita dapat menunjukkan hasil karya yang dimiliki dan juga merupakan salah satu bentuk implementasi pengembangan potensi secara langsung. Selain dapat dipamerkan maupun dipajang, hasil karya juga dapat memiliki nilai komersial. Sehingga santri tak hanya berpikir untuk membuat suatu karya, namun juga diharapkan mampu memiliki kemampuan dalam berwirausaha” terang bu Heri selaku panitia stand prakarya.
Adapun tanggapan dari masyarakat sekitar sangat positif dan tentunya turut serta meramaikan kegiatan ini, “Bagus sekali, acara ini membuat kami merasa senang dan terbantu khususnya bagi kalangan yang tidak mampu, apalagi dengan harga jual yang sangat terjangkau,” ujar ibu Sudariyanti salah satu pengunjung Pasar Murah.
Tak hanya itu, dengan adanya event yang diselenggarakan ini, masyarakat juga mampu mengenal lebih dekat mengenai simbolik santri. “Di sini, selain saya membeli sembako, saya juga mengajak dan mengenalkan anak saya pada dunia kepesantrenan” ungkap Ibu Ningsih saat diwawancarai oleh tim krapyak.org.
Acara Pasar Murah yang baru pertama kali diselenggarakan dalam rangka menyambut Haul KH Ali Maksum yang ke-35 ini, tentunya mendapat kesan dan harapan yang besar bagi masyarakat sekitar. “Saya dan teman-teman sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan yang diadakan ini, dan tentunya kami berharap semoga di tahun yang akan datang juga menyelenggarakan kegiatan serupa dengan lebih meriah dan lebih membawa kemanfaatan khususnya dalam pelayanan masyarakat” tutur bu Wiji Lestari.
Pewarta: Nasywa Hanni | Foto: Mustarih Amar