Menggali Makna Hidayah: Kunci Keberuntungan dan Kehidupan yang Bermakna

KRAPYAK.org – Anugerah paling besar yang didapatkan manusia ada 2 yakni anugerah hidayah di dunia dan anugerah rahmat dari Allah SWT di akhirat. Kita mendapat hidayah sebab Allah memberi hidayah. Walaupun begitu, hidayah bukanlah suatu hal yang didapatkan begitu saja tanpa usaha, melainkan kita memerlukan suatu usaha untuk mendapat hidayah tersebut. Usaha tersebut dapat dicapai dengan beberapa cara, seperti membaca Al-Qur’an, meneladani akhlak Rasulullah SAW dan memperbanyak ibadah. Barangsiapa mendapat hidayah maka sungguh dia telah mendapatkan keberuntungan yang sangat besar dan terhindar dari jalan yang sesat.

Allah Ta’ala berfirman:

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat).” QS. al-A’raaf:178.

Setiap dari kita sebagai umat manusia harus selalu memohon kepada-Nya untuk mendapatkan hidayah, Barangsiapa tidak mendapatkan hidayah maka mereka termasuk orang-orang yang dimurkai oleh Allah, maka dari itu, dalam setiap rakaat shalat Allah SWT memerintahkan kita untuk selalu memohon kepada-Nya hidayah yang terkandung dalam surah Al-Fatihah yang berbunyi :

{اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ}

Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus

Dengan adanya hidayah, maka kita akan menjadi orang yang bertakwa dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan pada akhirnya mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dikutip dari pengajian Ramadhan KH Hilmy Muhammad | Kitab Asmaul Husna | 16 Maret 2024

Pewarta: Zulfa Laila | Foto: Aldi Hardi