TPQ-Plus dan Madrasah Diniyah Laksanakan Akreditasi

Bantul, Jum’at (18/6/2011). TPQ-Plus dan Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum baru saja mendapat kunjungan akreditasi dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Yogyakarta pada kamis (18/6).
Hadir dalam acara tiga orang aksesor dari tim akreditasi Kementrian Agama yaitu Ibu Chobibah, Abd. Wahab Widjaya dari KKDT dan Ahmad Lutfi dari KKDT Kota Gede.

Sebelum penilian dan kunjungan ke berbagai sarana pra sarana yang ada di lingkungan TPQ-Plus dan Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, para aksesor disambut dengan ramah-tamah singkat dengan Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan jajaran guru. Dalam acara ramah-tamah , temani oleh Ketua dan Wakil Ketua Komite Sekolah, Bpk M. Yusuf Thoha, M. Pd. I dan Drs. Marwan Hamid; Kepala Sekolah A. Fadli S menyampaikan presentasi terkait pengenalan lembaga pendidikan dan sejarah berdirinya TPQ-Plus dan MAdrasah Diniyah Ali Maksum, sistem pendidikan, administrasi, sarana prasarana, tenaga kependidikan di TPQ-Plus dan Madrasah Diniyah, kurikulum , kegiatan dan prestasi-prestasi yang pernah diraih lembaga pendidikan ini.

Usai ramah tamah dan presentasi singkat, para aksesor diajak melihat-lihat kondisi dan menilai kelengkapan pembelajaran dan sarana prasarana madrasah. Lebih kurang dua jam lamanya tim aksesor melakukan interview dengan para guru sembari memberikan penilaian terhadap berbagai aspek akreditasi.

Setelah selesai memberikan penilaian dan interview, para aksesor menyampaikan beberapa saran dan evaluasi bagi kemajuan TPQ-Plus dan Madrasah Diniyah Ali Maksum.

Dalam salah satu Sangat berkesan bagi aksesor, adalah bahwa guru-guru masih muda, mampu untuk memanafaatkan segala fasilitas yang ada di sini. Banyaknya jumlah santri yang ada di sini, juga menjadi barometer besarnya animo masyarakat.

“Kami menilai, secara umum, berbagai aspek seperti kurikulum, system pembelajaran, administrasi dash ini sudah sangat baik dan cukup memadai. Kalaupun ada kekurangan sangat sedikit sekali” tutur Abd. Wahab, salah seorang tim aksesor yang turut memberikan penilaian.

Sementara Ibu Chobibah, salah satu tim Aksesor dari Kanwil Departemen Agama yang lain menambahkan “Semoga Madin (Madrasah Diniyah )Ali Maksum menjadi Madin Percontohan di wilyah kota Yogyakarta. Karena jujur saja, belum ada Madrasah Diniyah yang seperti ini” Tegas beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa akreditasi dimaksudkan untuk menunjang kemajuan lembaga pendidikan yang menjadi tujuan akreditasi. Sementara Kepala Madrasah dalam kesempatan tersebut kembali menegaskan bahwa disamping berbagai persiapan dan pembenahan, apa yang diutarakan dan disampaikan kepada tim akreditasi merupakan kondisi dan kenyataan riil yang terjadi.

Harapannya, dengan diadakannya akreditasi ini, harapan menjadikan Madrasah Diniyah Ali Maksum sebagai lokomotif terdepan bagi kemajuan semua Madrasah Diniyah yang ada di Provinsi Yogyakarta semakin menjadi kenyataan. Dukungan semua pihak tentu saja tidak terlepas dari misi dan visi tersebut. Semoga saja.