Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta Sukses Selenggarakan Bahtsu Masail Waqi’iyyah

KRAPYAK.org – Dalam rangka menyambut Dzikra Haul Al-Maghfurlah KH Ali Maksum ke-35, Ma’had Aly Krapyak bekerjasama dengan Forum Bahtsu Masail Pesantren (FBMP) sukses selenggarakan Bahtsu Masail antar Pondok Pesantren se-Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 18 November 2023 dengan mengusung tema “Mahasantri Menjawab Berbagai Problematika Dalam Negeri”. Acara yang bertempat ini di Aula Asrama Madrasah Aliyah Putra Selatan berlangsung lancar.

Pada acara ini, pembahas (mubahitsin) yang turut hadir dari berbagai delegasi Pondok Pesantren baik dari regional Krapyak yaitu Yayasan Ali Maksum & Yayasan Al-Munawwir maupun se-DIY terbilang cukup banyak. Diantaranya, delegasi yang terdiri 2 orang meliputi Ma’had Aly Krapyak, Ma’had Aly Al-Munawwir, Komplek H, Komplek Taman Santri, Komplek Atap, Komplek AB, Komplek CD, Komplek IJ, Komplek M, Komplek MH1, Komplek RQ, Komplek L, Komplek T, PP Al-Imdad, PP Ar-risalah, PP Al-Luqmaniyyah, PP Fadlun Minallah, PP Sunan Pandanaran, PP Nurul Ummah, PP Al-Miftah, PP As-Salafiyyah Mlangi, PP Wahid Hasyim, PP Ulul Albab, PP Pesawat, PP Al-Ikhlas, PP Hidayatul Mubtadiin.

Acara diawali dengan pembukaan berupa Pembacaan ayat suci al-Qur’an yang dibacakan oleh Fauzi Rabbani dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya & mars Subbanul Wathon. Setelah itu, acara diisi dengan sambutan-sambutan. Pada sesi pertama, sambutan disampaikan atas nama ketua Forum Bahtu Masail Pesantren DIY oleh Ustad M. Rifqi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum yang telah berkenan bekerja sama dengan FBMP dalam penyelenggaraan acara Bahtsu Masail yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum merupakan forum perdana FBMP yang dapat terealisasikan dengan sukses. Harapannya, acara ini menjadi wasilah bagi para santri untuk terus meningkatkan kualitas keilmuan agamanya sehingga nantinya ketika sudah pulang ke kampung masing-masing mampu memberikan respon yang solutif terhadap segala problematika yang terjadi di sekitar masyarakat.

Pada sesi kedua, sambutan disampaikan atas nama Sohibul bait dan Mudir Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa acara ini merupakan tradisi ilmiah yang sangat baik karena dihadiri oleh para santri yang memiliki keilmuan mumpuni untuk mendiskusikan prolematika yang terjadi di masyarakat berdasarkan kajian turats (kitab kuning). Harapanya para santri ini bisa menjadi penerus para ulama yang tafaqquh fiddin. Dari pada itu, beliau juga menegaskan bahwa acara semacam ini merupakan upaya pesantren untuk ikut serta memberikan kontribusi kepada publik. Tentunya dengan metode penggalian hukum khas pesantren. Sehingga, kedepannya acara ini dapat diselenggarakan di setiap tahunnya dan memberikan manfaat bagi khalayak umum lebih luas.

Turut hadir dalam acara ini, sebagai perumus yakni KH. Lukman Hakim, Gus Yunan Ronardian, Gus Hadanallah, dan sebagai mushohih KH Habib Syakur, KH Nilzam Yahya, KH Anis Masduqi, Gus Burhanuddin, Gus Ahid Yasin, Gus Faqih Ali serta masyayikh lainnya. Satu hal yang menarik pada acara ini dimana persoalan yang diangkat bersifat waqiiyyah (Aktual/trending topic) saat ini. Persoalan tersebut berupa:

  1. Cerai demi berbakti kepada orang tua
  2. Donasi Kontroversial: Ajang promosi pranala Judi Online melalui donasi di situs saweria.co dalam streaming game online
  3. Kesaksian atas masa hidup mayit

Pada sesi pembahasan yang dipimpin oleh Ustad Ma’rifat Hisbullah selaku moderator telah membahas dua persoalan yang diangkat yaitu cerai demi berbakti kepada orang tua, donasi kontroversial: ajang promosi pranala Judi Online melalui donasi di situs saweria.co dalam streaming game online. Sedangkan persoalan yang ketiga belum sempat terbahas karena durasi waktu yang terbatas. Namun hal tersebut tidak menghilangkan esensi pada acara kali ini, karena tingginya antusiasme dari para santri untuk menjawab persoalan-persoalan yang diangkat.

Terakhir, Perihal hasil dari Bahtsul Masail ini nantinya akan diolah dan diterbitkan secara resmi oleh Lajnah Bahtsu Masail Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta melalui laman official Instagram Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta @maalykrapyak dan Yayasan Ali Maksum @yayasanalimaksum

Pewarta: Faizal Basri | Foto: Fuji Gilang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *