KRAPYAK.org – Sholat merupakan rukun Islam yang kedua, sehingga setiap muslim diwajibkan untuk menjalankan sholat. Kualitas keimanan seorang muslim dapat ditentukan berdasarkan kualitas sholatnya.
Ketika seseorang selalu melaksanakan sholat maka keimanan orang tersebut tergolong kuat, sedangkan muslim yang tidak pernah menjalankan sholat maka keimanan seorang muslim tersebut dikategorikan lemah.
Sudah banyak petunjuk dalam al-Qur’an dan hadits yang menyerukan kita untuk melaksanakan sholat. Jika kita meneliti setiap ayat tentang sholat, maka kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat dengan baik dan benar. Seperti apakah yang dimaksud melaksanakan sholat dengan baik dan benar?
Adapun yang dimaksud melaksanakan sholat dengan benar adalah sholat yang dilakukan dengan memperhatikan syarat-syarat, rukun- rukun, beberapa ketentuan lainnya. Ketentuan tersebut diantaranya adalah ikhlas, hadirnya hati ketika melaksanakan sholat, dan khusyuk.
Ikhlas
Ikhlas merupakan suatu pekerjaan yang mudah diucapkan namun sulit dilakukan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kita tidak bisa melakukan sesuatu secara ikhlas. Kita hanya membutuhkan latihan-latihan agar kita bisa belajar ikhlas secara bertahap.
Pengertian ikhlas dalam konteks sholat adalah suatu perbuatan yang dilakukan hanya mengharap kepada Allah semata, tanpa harus mengharapkan sesuatu dari Allah seperti berharap mendapatkan pahala, berharap mendapatkan rezeki yang berlimpah, dan lain-lain. Biarkan semua itu kita serahkan kepada Allah dan hal tersebut bukan menjadi wilayah kita lagi.
Memang, sholatnya seseorang yang mengharapkan pahala beserta tujuan-tujuan lain yang semuanya berasal dari Allah masih termasuk dalam kategori ikhlas. Meski kualitas keikhlasannya tidak setara dengan golongan yang hanya mengharap kerelaan dari Tuhannya.
Hadirnya Hati
Hadirnya hati saat melaksanakan sholat juga merupakan hal penting yang harus kita perhatikan. Ketika kita melaksanakan sholat, kita harus sadar apa yang sedang kita ucapkan dan kita kerjakan, bukan malah memikirkan sesuatu di luar dari sholat.
Sesuatu yang sering terjadi adalah ketika kita melaksanakan rukun sholat seperti membaca surat Al-Fatihah, Mulut kita melafalkan dengan fasih, akan tetapi kita tidak menyadari bahwa kita sedang membaca surat tersebut. Kita baru menyadarinya setelah surat tersebut selesai dibaca.
Khusyuk
Selain dari kedua aspek tadi, ada juga hal yang penting yang tidak boleh kita lewatkan, yaitu khusyuk. Khusyuk merupakan kata yang sering kita dengar akan tetapi jarang kita lakukan. Khusyuk merupakan sikap dimana kita tenang, tidak banyak bergerak, memahami bacaan sholat, dan merenungi makna bacaan sholat tersebut.
Terdapat satu kutipan penting yang disampaikan oleh KH Hilmy Muhammad, yaitu “Mari kita pasrahkan segala sesuatu di dalam hidup kita kepada Allah, karena sesungguhnya kita berasal dari Allah, dan akan kembali kepada Allah.”
Dikutip dari Pengajian Ramadhan KH Hilmy Muhammad | Kitab Ar Risalatul Jami’ah | 23 Maret 2024
Pewarta: Amrullah | Foto: Galih Aditama