Krapyak, (23/4/2013) Pesantren Krapyak yang berada ditengah perkampungan membawa konsekuensi terbatasnya ruang fisik yang dimiliki. Seiring dengan perkembangan Pesantren Krapyak, kebutuhan perluasan lahan merupakan investasi yang strategis. Lahan yang baru akan dimanfaatkan terutama untuk membangun ruang belajar mengajar dan bangunan sekolah bagi lembaga pendidikan baru.
Belum lama ini, Yayasan melakukan pembelian tanah (untuk dijadikan waqaf) seluas 2.735m2 yang terletak kurang lebih 100 meter disebelah selatan lokasi pondok saat ini. Tanah sendiri dibeli seharga 1,5 juta/permeter.
Alhamdulillah, donasi wakaf untuk pengembangan PP Krapyak pun terus mengalir. Beberapa pihak sudah melakukan sumbangan wakaf, diantaranya datang dari para alumni, wali santri, keluarga dan masyarakat umum. Belum lama, beberapa pihak sudah berkomitmen memberikan sumbangan wakaf untuk pesantren, tercatat ikatan alumni angkatan 1995, koperasi keluarga sendiri berkomitmen mewakafkan Rp. 100 juta pertahun selama 5 tahun, diluar wakaf yang sudah dikucurkan senilai 1,5 M. Sampai 12 April 2013, dana waqif yang terkumpul dari berbagai dermawan sejumlah Rp. 1,7 M.
Selain itu, pembangunan gedung MA di lokasi tanah yang baru sedang dibangun 15 lokal ruangan, telah menghabiskan biaya 1,1 M. rencananya, gedung baru, mulai akan digunakan untuk KBM MA pada tahun ajaran baru mendatang.
Segenap dukungan doa, moral dan finansial sangat diharapkan terus mengalir untuk pengembangan pondok pesantren ke depannya.